Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JENIS - JENIS ALIRAN FLUIDA

Jenis - Jenis Aliran Fluida

Fluida adalah zat yang memiliki perubahan bentuk secara terus menerus (tidak memiliki bentuk tetap). Bentuk fluida akan menyesuaikan dengan tempat dimana fluida tersebut berada, contonya yaitu air yang dimasukan ke dalam akuarium maka bentuk dari air tersebut akan mengikuti bentuk dari akuariumnya. Secara umum fluida terbagi menjadi dua jenis yaitu fluida cair (hidrolik) dan fluida udara/gas (pneumatik). Perbedaan dari fluida cair dan fluida udara/gas yaitu fluida cair tidak dapat dimampatkan sedangkan fluida udara/gas dapat dimampatkan (mampu mampat).

Dalam kehidupan manusia sehari - hari, fluida ini adalah zat yang sangat penting karena manusia tidak akan dapat hidup tanpa adanya fluida. Bayangkan saja jika udara berbentuk padat bagaimana manusia akan bernafas? Selain udara yang dihirup, di dalam tubuh manusia juga terdapat fluida yang mengalir secara terus menerus yaitu darah yang mengalir melalui arteri dan vena untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Selain memberikan manfaat, dalam kondisi tertentu khususnya fluida dalam jumlah yang banyak dapat membahayakan manusia seperti air dengan volume yang besar pada saat terjadinya banjir.

Penggunaan fluida untuk memenuhi kebutuhan hidup pada umumnya yaitu dengan mengalirkan fluida - fluida tersebut melalui pipa - pipa. Fluida akan mengalir melalui rongga pipa dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Fluida - fluida yang mengalir ini tentu alirannya akan berbeda - beda karena adanya pengaruh dari berbagai faktor. Terdapat tiga jenis aliran fluida yaitu laminar, transisi dan turbulen.

Aliran Laminar

Aliran laminar adalah aliran fluida dimana partikel fluida di semua bagian memiliki kecepatan yang sama. Pada aliran laminar setiap partikel fluida memiliki jalur individu yang searah dan tidak saling bersilangan. 

Aliran Transisi

Aliran transisi adalah aliran yang merupakan perpindahan dari laminar ke turbulen. Pada aliran transisi, sebagian partikel fluida mulai bersilangan karena fluida tersebut sudah mencapai kecepatan kritis.

Aliran Turbulen

Aliran turbulen adalah aliran fluida yang tidak beraturan. Partikel fluida bergerak tidak searah (irregulary) dan saling bersilangan. Jika aliran turbulen itu terjadi pada penampang (contoh: pipa), pada permukaan yang dialiri fluida tersebut terdapat aliran tipis yang disebabkan karena adanya nilai kekentalan (viscos) pada fluida tersebut. Pada aliran tipis tersebut alirannya tetap laminar tidak turbulen. Lapisan tipis ini disebut juga dengan lapisan pemisah (boundary layer) dengan ketebalan tergantung pada kecepatan rata - rata aliran.

Di dunia penerbangan, aliran udara turbulen adalah aliran yang harus dihindari karena jika pesawat bertabrakan dengan aliran udara turbulen maka pesawat akan mengalami goncangan hebat dan dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya.

Post a Comment for "JENIS - JENIS ALIRAN FLUIDA"