Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JENIS - JENIS LOKATOR

Jenis - Jenis Locator

Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas mengenai PELOKASIAN (LOCATING) BENDA KERJA PADA JIG DAN FIXTURE dan ASPEK - ASPEK TEKNIS PEMBUATAN JIG DAN FIXTURE, pada tulisan kali ini akan membahas mengenai jenis - jenis lokator.

Lokator pada jig dan fixture terdiri dari beberapa jenis. Jenis lokator yang sering digunakan pada jig dan fixture diantaranya adalah:

Lokator Sangkar ( Locating Nest)

Bentuk yang paling ideal dari sebuah lokator adalah lokator yang memiliki betuk sama dengan bentuk benda kerjanya. Hal itu menjadi dasar dari munculnya lokator sangkar (locating nest) atau disebut juga degan cavity nest. Lokator sangkar digunakan untuk sisi permukaan benda kerja yang dimasining atau benda kerja yang memiliki toleransi kecil. Lokator sangkar ini sangat sulit pengerjaanya terutama pada kontur yang komplek, oleh karena itu lokator sangkar dikembangkan menjadi pocket nest (lokator kantung), partial cavity nest (lokator sangkar sebagian), dan pin nest.

Lokator Pena (Locator Pin)

Lokator pena meripakan lokator yang paling sederhana dan bayak digunakan. Penggunaan lokator pena yaitu dengan memanfaatkan lubang, alur atau bentukan dalam lainya yang kecil dan cukup presisi. Di bawah ini adalah contoh lokator pena yang salah satu penggunaannya yaitu untuk lokator tabung.

Gambar E adalah lokator pin yang direkomendasikan untuk penggunaan bahan yang lunak seperti alumunium atau tembaga. Untuk pelokasian benda kerja dengan ukuran yang besar tidak direkomendasikan menggunakan lokator pena.

Lokator Prisma (Ve Block)

Lokator prisma adalah lokator berbentuk prisma atau ve untuk melokasikan benda kerja yang memiliki bentuk silindris atau busur lengkung (arc). Keuntungan dari lokator prisma ini adalah biayanya yang murah, solid, kuat dan mampu meneruskan ketidakpresisian pencekaman sampai 40°.

Bentuk lokator prisma dapat dibuat dengan sudut ve 60°, 90° dan 120°. Penggunaan lokator ini harus memperhatikan arah pelokasian dan arah pengerjaan agar tidak menimbulkan kesalahan pada saat pengerjaan.

Centralizer dan Lokator Konus

Cantralizer atau pemusat adalah metode lanjutan dari pelokasian. Jika pelokasian menempatkan satu permukaan pada suatu posisi maka centralizer menempatkan dua permukaan sekaligus pada posisi yang tepat. Dengan kata lain, menempatkan pusat sumbu benda kerja tepat pada sumbu lokator. Penggunaan centralizer sangat penting pada benda kerja yang memiliki sumbu putar seperti pembubutan untuk menghindari ketidakseimbangan.

Berdasarkan bentuknya, centralizer dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu:

1. Angular Block
Angular block biasa juga disebut dengan blok sudut, bedanya dengan ve blok yaitu ukuran sudutnya bermacam macam dan tidak hnaya sudut istimewa saja.

2. Linkage Controlled Multiple Centralizer
Centralizer jenis ini adalah pemusat yang menggunakan pengontrolan lengan majemuk. Pemusatan ini menggunakan kaidah kinematik yaitu dengan menggunakan lengan (link) yang dikontrol dengan satu elemen dengan aktuator cam, pegas, baji dan lain - lain.

3, Kolet
Prinsip kerja kolet ini sama dengan asesoris mesin bubut. Penggunaannya tentu saja memerlukan sistem pendukung lain untuk memantu mekanisme kerjanya. lokator ini digunakan pada silinder yang memiliki permukaan halus dan diameter dengan ukuran toleransi kecil.

Lokator konus menggunakan prinsip pelokasian bentuk konus. Keuntungan dari penggunaan lokator ini adalah efisiensi dalam menahan gaya radial.

Post a Comment for "JENIS - JENIS LOKATOR"