Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAGIAN - BAGIAN MIKROMETER DAN FUNGSINYA

Bagian - Bagian Mikrometer dan Fungsinya

Mikrometer adalah alat ukur yang mampu mengukur sampai 1/1000mm. Mikrometer banyak digunakan di industri yang membutuhkan ketelitian tinggi. Mikrometer terdiri dari beberapa komponen yang tersusun menjadi satu kesatuan alat ukur. Bagian - bagian mikrometer memiliki peran dan fungsinya masing – masing. Pada dasarnya, semua jenis mikrometer memiliki bagian – bagian yang sama. Bagian - bagian mikrometer dan fungsinya yang akan dijelaskan pada tulisan kali ini adalah micrometer manual, berikut penjelasannya:

Gambar Bagian -Bagian Microeter

Keterangan:

1. Frame (Bingkai/rangka)

2. Anvil (landasan tetap)

3. Spindle (poros geser)

4. Lock (Pengunci)

5. Sleeve (Tabung ukur)

6. Timble (Tabung Putar)

7. Ratchet (Ratset)

Fungsi Bagian - Bagian Mikrometer:

1. Bingkai (Frame) 

Bingkai mikrometer berbentuk huruf C dan biasanya terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat dengan tujuan untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.

2. Landasan (Anvil

Anvil berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan  diantara anvil dan spindle pada saat proses pengukuran.

3. Poros Geser (Spindle)

Spindle pada mikrometer berupa silinder yang dapat digerakan maju mundur mendekati dan menjauhi landasan.

4. Pengunci (lock)

Pengunci pada mikrometer memiliki fungsi yang sama dengan alat ukur lainnya yaitu sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.

5. Tabung Ukur (Sleeve)

Sleeve adalah tempat dimana skala utama berada. Sleeve berbentuk silinder yang terbuat dari logam.

6. Tabung Putar (Thimble)

Thimble berupa batang logam yang dapat diputarkan berbentuk silinder berulir yang dihubungkan dengan ujung poros geser. Thimble juga merupakan tempat skala nonius berada. Jika tabung putar diputar satu putaran maka poros geser akan bergerak satu speed atau satu kisar ulir. Kisar ulir pada tabung putar ada yang mempunyai ukuran 1 mm dan ada pula yang memiliki kisar ulir 0,5 mm. Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 garis skala ukuran, sehingga jarak antara masing - masing garis skala ukuran menunjukkan bergeraknya tabung putar atau poros geser sejauh 0,5/50 = 0,01 mm.

7. Ratchet Knob 

Rachet berfungsi untuk memajukan atau memundurkan spindel ketika benda yang akan diukur tepat berada didekat spindle dan anvil. Rachet dapat diputar searah jarum jam dan akan berbunyi klik. Bunyi ini digunakan untuk memastikan ujung poros penggerak sudah benar - benar menempel pada benda kerja.

Prinsip Kerja Mikrometer Sekrup

Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:

Pada bagian Sleeve terdapat skala utama yang berisi angka 1,2,3,4 dan seterusnya (bagian atas) dan angka 0,5, 1,5, 3,5 dan seterusnya (bagian bawah) sehingga jarak antar 2 skala terkecil skala utama adalah 0, 5 mm. Sedangkan pada bagian thimble terdapat skala nonius yang berisi angka 1-50 (kelipatan 5). Jika thimble diputar satu kali putan penuh (maju atau mundur) maka skala utama akan bertambah 0,5 mm atau berkurang 0,5mm. Sehingga 1 skala putar= 0,5/50 = 0,01mm, artinya jarak antara 2 skala terkecil skala nonius adalah 0,01 mm.

Itulah penjelasan mengenai begian - bagian mikrometer dan fungsinya, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "BAGIAN - BAGIAN MIKROMETER DAN FUNGSINYA"