Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FUNGSI OLI MESIN PADA KENDARAAN BERMOTOR

Fungsi Oli Mesin Pada Kendaraan Bermotor

Oli adalah cairan yang berasal dari minyak bumi dan biasanya digunakan untuk melumasi komponen yang bergerak dan bergesekan seperti komponen pada mesin kendaraan. Salah satu yang membuat kendaraan dapat berjalan dengan mulus adalah adanya oli pada mesin dan bagian bergerak yang saling bergesekan lainnya.

Oli memiliki peranan yang sangat vital, karena jika sebuah kendaraan tidak menggunakan oli atau kualitas oli yang digunakan tidak baik, maka kendaran tersebut tidak akan dapat berjalan atau jika dapat berjalanpun kendaraan tersebut akan langsung mengalami kerusakan yang fatal.

Pada mesin kendaraan, oli memiliki beberapa fungsi yang sangat bermanfaat bagi kelancaran penggunaan kendaraan. Fungsi oli mesin pada kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:

Pelumasan

Fungsi utama dari oli adalah untuk melumasi bagian-bagian yang saling bergesekan khususnya di dalam mesin, contohnya yaitu piston yang terus naik turun pada saat mesin bekerja akan bergesekan dengan dinding silinder. Dengan adanya pelumasan, gesekan dapat dikurangi sehingga dapat mengurangi keausan pada bagian-bagian yang bergesekan dan mengurangi kemungkinan hilangnya daya/power.

Perapatan

Fungsi dari oli mesin berikutnya adalah untuk merapatkan celah-celah pada ruang pembakaran sehingga dapat mencegah lolosnya tekanan dari ruang bakar ke area bawah piston.

Pendinginan

Adanya proses pembakaran pada ruang bakar dan gesekan-gesekan dari benda yang bergerak tentunya akan menimbulkan panas. Panas yang berlebih tidak dianjurkan pada mesin karena dapat merusak komponen-komponen pada mesin tersebut.

Dalam kasus ini, oli berfungsi untuk mendinginkan bagian - bagian mesin yang panas tersebut. Oli akan menyerap panas dari komponen-komponen mesin seperti piston dan transmisi sehingga bagian-bagian yang dilumasi dengan oli tersebut tidak akan mengalami panas berlebih (over heat).

Pembersihan

Oli yang bersirkulasi di dalam mesin akan membersihkan kotoran-kotoran seperti karbon dari komponen mesin, sehingga kotoran-kotoran tersebut tidak akan melekat di dalam mesin.

Komponen-komponen mesin yang bersih dari kotoran tentunya akan bekerja dengan lebih maksimal. Kotoran-kotoran yang terbawa oleh oli akan terlapisi sehingga tidak akan menjadi lumpur.


Pencegahan Karat

Karat adalah salah satu masalah serius di dalam mesin yang terbuat dari logam. Komponen-komponen mesin yang berkarat tidak akan dapat bekerja dengan baik. Karat di sini biasanya ditimbulkan karena komponen-komponen mesin tersebut kontak langsung dengan asam.

Oli akan melapisi permukaan komponen di dalam mesin sehingga tidak kontak langsung dengan asam dan kelembaban sehingga komponen mesin tidak mudah berkarat.

Oli mesin yang digunakan untuk kendaraan harus sesuai dengan standar yang biasanya dicantumkan pada manual book kendaraan tersebut. Jenis oli yang direkomendasikan pada manual book kendaraan sudah pasti memiliki sifat dan kualitas yang paling sesuai untuk kendaraan tersebut.

Jika memilih oli lain yang tidak sama dengan oli yang direkomendasikan pada manual book sebaiknya pilihlah oli yang memenuhi semua standar kualitas baik itu API service classification, JASO standard ataupun SAE viscosity grades.

Pemilihan oli yang tepat dapat menjadikan mesin menjadi lebih awet

Jika kualitas oli sudah menurun sebaiknya segera dilakukan penggantian oli mesin agar performa mesin tetap terjaga. 

Post a Comment for "FUNGSI OLI MESIN PADA KENDARAAN BERMOTOR"