PERTIMBANGAN UMUM PEMBUATAN JIG DAN FIXTURE

Pertimbangan Umum Pembuatan Jig dan Fixture

Jig dan fixture merupakan alat bantu yang digunakan pada proses produksi dengan maksud agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar, cepat dan tepat sehingga dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Tujuan pembuatan jig dan fixture jika dilihat dari berbagai aspek adalah sebagai berikut:

• Menghasilkan ketepatan ukuran
• Menghasilkan keseragaman ukuran
• Mengurangi dan menurunkan ongkos produksi
• Meningkatkan efisiensi penggunaan alat atau mesin
• Mengoptimalkan kinerja mesin yang kurang teliti
• Mengurangi waktu inspeksi dan pengukuran benda kerja
• Mengurangi resiko kesalahan pengerjaan yang dapat menimbulkan produk gagal (reject)
• Mengurangi resiko kecelakaan kerja

Sebelum jig dan fixture dibuat, terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan salah satunya adalah pertimbangan secara umum. Pertimbangan umum pada proses pembuatan jig dan fixture adalah sebagai berikut:

Fungsi

• Fungsi utama penggunaan jig dan fixture adalah dapat menghasilkan bentuk dan toleransi benda kerja sesuai dengan yang diharapkan
• Tercapainya keseragaman produk baik dari segi bentuk maupun ukuran
• Mengurangi waktu penyetingan dan penanganan benda kerja

Penanganan atau Pengoperasian

• Pengoperasian jig dan fixture harus dapat dilakukan dengan mudah dan cepat walaupun dilakukan bukan oleh tenaga ahli
• Aspek ergonomi harus diperhatikan agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan dan keselamatan operatornya
• Elemen pengoperasian harus mudah dikenali dan dimengerti cara kerjanya dengan mudah

Ekonomi

• Pembuatan jig dan fixture harus dilakukan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi
• Pencapaian BEP (Break Even Point) harus tercapai sesuai target

Konstruksi

• Optimalisasi penggunaan elemen - elemen standar
• Jig dan fixture dirancang secara logis dan tidak berlebihan (over design)
• Untuk penggunaan elemen yang bersifat bongkar pasang harus mempertimbangkan waktu penanganan
• Jig dan fixture yang bergerak baik itu gerakan translasi maupun gerakan rotasi harus diseimbangkan terlebih dahulu

Keamanan

• Aspek keselamatan operator pada saat menggunakan jig dan fixture harus diperhatikan
• Jig dan fixture harus aman terhadap bahaya listrik, mekanik dan tekanan yang berlebihan
• Perlu diperhatikan penanganan pada saat proses pemesinan atau pada saat terjadi kegagalan pemesinan
• Keamanan terhadap benda kerja akibat dari kesalahan peletakan, pencekaman dan juga pada saat proses pengerjaan benda kerja

Itulah pertimbangan umum yang harus diperhatikan pada saat pembuatan jig dan fixture. Semua pertimbangan tersebut tentunya tidak selalu muncul secara bersama - sama pada saat perancangan jig dan fixture. Perancangan jig dan fixture dapat dilakukan dengan menentukan skala prioritas pada setiap alat yang akan dibuat.