JENIS - JENIS TUNGKU PELEBUR LOGAM

Jenis - Jenis Tungku Pelebur Logam

Tungku pelebur logam adalah peralatan yang digunakan untuk mencairkan logam pada proses casting (pengecoran logam). Pada idealnya, tungku pelebur logam harus mampu memanaskan logam dalam jumlah sebanyak mungkin dengan energi yang digunakan seminimal mungkin sampai mencapai temperatur yang seragam. Ada beberapa jenis tungku pelebur logam yang digunakan pada proses peleburan logam. Jenis - jenis tungku pelebur logam tersebut adalah:

Tungku Krusibel

Tungku krusibel merupakan jenis tungku yang paling tua yang digunakan manusia untuk meleburkan logam. Jika dibandingkan dengan tungku jenis lainnya, tungku krusibel memiliki konstruksi yang paling sederhana. Terdapat dua jenis tungku krusibel yaitu tungku dengan kedudukan tetap sehingga pengambilan logam cair dilakukan dengan menggunakan gayung/canting dan tungku yang dapat dimiringkan sehingga logam cair dapat dituangkan dengan cara memiringkan tungkunya kemudian menampungnya di bagian bawah. Bahan bakar yang dapat digunakan pada tungku krusibel yaitu batu bara, arang kayu, minyak bumi, gas dan listrik.

Tungku Kupola

Tungku kupola adalah tungku yang berbentuk silinder vertikal dengan kapasitas besar. Tungku kupola diisi dengan material pengisi seperti besi, kokas, flux atau batu kapur dan elemen paduan yang memungkinkan. Tungku kupola ini memiliki sumber energi panas dari kokas dan minyak yang digunakan untuk menaikan temperatur pembakaran. Hasil peleburan dari tungku ini akan ditapping secara periodik untuk mengeluarkan logam cairnya.

Tungku Busur Listrik

Sesuai dengan namanya, tungku busur listrik menggunakan energi listrik berupa arc atau busur untuk mencairkan logam. Biasanya, tungku busur listrik ini digunakan untuk meleburkan baja.

Tungku Induksi

Tungku induksi menggunakan energi yang sama dengan tungku busur listrik untuk mencairkan logam yaitu energi listrik. Pada tungku induksi, arus bolak balik (alternating current) akan melewati kumparan dan menghasilkan medan magnet pada logam pengisi (charging material). Medan magnet ini juga akan melakukan mixing pada logam cair akibat adanya gaya magnet antara koil dan logam cair sehingga akan menimbulkan efek pengadukan (stirring effect) untuk menghomogenkan komposisi pada logam cair. Logam cair di dalam tungku tidak boleh kontak langsung dengan koil. Oleh karena itu, digunakan material tahan temperatur tinggi dengan ketebalan yang cukup digunakan sebagai penghalang untuk menahan beban logam cair di dalamnya.

Tungku Converter

Tungku converter adalah tungku pelebur logam berupa tabung baja dengan dinding berlapis yang tahan terhadap temperatur tinggi dan ditempatkan pada sebuah dudukan yang dibentuk sedemikian rupa agar posisinya dapat diubah secara vertikal ataupun secara horizontal dengan posisi mulut berada di samping atau di atas bahkan di bawah. Posisi ini dibutuhkan untuk pengisian, penghembusan karbondioksida dan penuangan hasil pemurnian.

Penggunaan jenis - jenis tungku tersebut dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Penggunaan jenis tungku yang sesuai akan menghasilkan proses peleburan yang efektif dan efisien. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan pada pemilihan jenis tungku  yaitu:

• Paduan logam yang akan dilebur
• Temperatur dan temperatur penuangan
• Kapasitas tungku yang digunakan
• Biaya operasi
• Kemudahan pengoperasian
• Pemeliharaan
• Polusi yang ditimbulkan