Bagian Utama Excavator
Bagian Utama Excavator - Excavator adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menggali dan mengangkat tanah dan bahan konstruksi lainnya di lokasi konstruksi. Secara garis besar, excavator terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bodi, lengan, dan alat penggali.
Bodi excavator berfungsi sebagai tempat operator berada dan mengontrol mesin. Lengan excavator dapat bergerak maju dan mundur serta naik dan turun, dan dipasang pada bagian belakang bodi dengan mekanisme engkol dan piston hidrolik. Alat penggali, seperti bucket atau palu, dipasang pada ujung lengan excavator dan dapat digunakan untuk menggali, mengangkat, dan memindahkan tanah dan material lainnya.
Excavator dapat digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan konstruksi, termasuk membangun jalan raya, gedung-gedung, dan jembatan, memperbaiki saluran air, dan membangun pipa dan jaringan listrik. Selain itu, excavator juga sering digunakan dalam pertambangan untuk menggali dan mengangkat bahan tambang seperti batu bara, bijih, dan emas. Karena keahliannya dalam menggali, excavator juga dapat digunakan dalam pekerjaan pemecahan batu atau pengeboran terowongan.
Excavator terdiri dari beberapa bagian utama. Berikut adalah beberapa bagian utama excavator:
Body (Chassis)
Body atau chassis merupakan salah satu bagian utama dari excavator. Body berfungsi sebagai struktur utama yang menopang seluruh komponen mesin dan sebagai tempat operator berada untuk mengontrol mesin. Body excavator biasanya terbuat dari baja yang kuat untuk menahan beban yang berat dan memberikan stabilitas saat sedang bekerja.
- Body excavator terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Upper frame: Bagian atas dari body yang menopang rangka lengan dan operator's cabin.
- Lower frame: Bagian bawah dari body yang menopang undercarriage dan bagian bawah dari hydraulic pump dan engine.
- Engine compartment: Tempat mesin excavator berada dan dilengkapi dengan komponen-komponen seperti radiator, oil cooler, dan filter.
- Hydraulic pump compartment: Tempat pompa hidrolik berada yang berfungsi untuk menggerakkan lengan dan bucket.
- Fuel tank: Tempat penyimpanan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin.
- Hydraulic oil tank: Tempat penyimpanan oli hidrolik yang digunakan untuk menjaga kinerja dari komponen-komponen hidrolik di excavator.
Body excavator dirancang sedemikian rupa untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi operator selama bekerja, misalnya dengan adanya panel kontrol yang mudah diakses dan jendela kaca yang besar untuk memudahkan operator melihat sekitar lokasi kerja. Selain itu, body excavator juga dapat dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti lampu, sirene, dan kamera yang memudahkan operator dalam memantau dan mengontrol excavator saat bekerja.
Rangka Lengan (Boom)
Rangka lengan atau boom merupakan bagian dari excavator yang terpasang pada body dan memiliki sambungan berupa pin dan bushing yang memungkinkan lengan dapat bergerak naik-turun. Rangka lengan ini berfungsi sebagai struktur pendukung utama bagi lengan dan bucket, serta memungkinkan excavator untuk menggali dan mengangkat material dengan lebih efisien.
Rangka lengan excavator terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Upper boom: Bagian atas rangka lengan yang menopang hydraulic cylinder untuk mengontrol gerakan lengan.
- Lower boom: Bagian bawah rangka lengan yang terhubung ke bucket.
- Bucket linkage: Komponen yang menghubungkan bucket dengan lower boom. Biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu bucket pin, bucket link, dan bucket ear.
- Cylinder linkage: Komponen yang menghubungkan hydraulic cylinder dengan rangka lengan. Terdiri dari dua bagian, yaitu cylinder pin dan cylinder ear.
Rangka lengan excavator dirancang untuk dapat menahan beban yang berat saat sedang mengangkat material, dan juga memungkinkan lengan untuk bergerak naik-turun serta memperluas jangkauannya sehingga dapat mencapai area yang lebih luas. Selain itu, rangka lengan ini juga dapat dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti boom extension (perpanjangan rangka lengan) dan boom angle (sudut rangka lengan) yang memudahkan operator dalam melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Lengan (Arm)
Lengan atau arm pada excavator merupakan salah satu bagian penting yang berfungsi sebagai penunjang bucket dalam menggali dan mengangkat material. Lengan terletak di bawah rangka lengan (boom) dan dihubungkan dengan rangka lengan melalui bagian bucket linkage.
Lengan excavator terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Upper arm: Bagian atas lengan yang terhubung dengan rangka lengan melalui bagian cylinder linkage.
- Lower arm: Bagian bawah lengan yang terhubung dengan bucket melalui bagian bucket linkage.
- Bucket linkage: Bagian yang menghubungkan lengan dengan bucket.
Lengan excavator dirancang untuk menahan beban yang berat dan tahan terhadap gaya-gaya yang terjadi saat menggali dan mengangkat material. Lengan juga dilengkapi dengan hydraulic cylinder yang berfungsi untuk menggerakkan lengan naik-turun. Beberapa jenis excavator dilengkapi dengan lengan yang dapat dipanjangkan (extendable arm) dan dapat diatur sudutnya (adjustable arm angle) sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Selain itu, lengan excavator juga dapat dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti quick coupler yang memungkinkan operator mengganti bucket dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat memudahkan operator dalam mengubah fungsi excavator dari menggali menjadi membongkar atau mengangkat material.
Bucket
Bucket atau keranjang pada excavator merupakan salah satu bagian yang berfungsi untuk menggali dan mengangkat material. Bucket biasanya terpasang pada ujung lengan excavator dan dapat digerakkan secara vertikal maupun horizontal. Bucket dibuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap abrasi dan tekanan, seperti baja tahan karat atau baja mangan tinggi.
Bucket excavator terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Lip atau cutting edge: Bagian depan bucket yang digunakan untuk mengiris dan menggali material.
- Side cutters: Bagian samping bucket yang membantu memotong material saat digali.
- Bucket ears: Bagian yang digunakan untuk menghubungkan bucket dengan bucket linkage pada lengan excavator.
- Wear plates: Pelat yang ditempatkan di bagian bawah bucket untuk melindungi bucket dari aus akibat kontak dengan material yang digali.
Bucket excavator tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran yang berbeda, tergantung pada jenis pekerjaan dan material yang akan digali. Beberapa jenis bucket yang umum digunakan pada excavator, antara lain:
- General purpose bucket: Bucket dengan kapasitas yang besar dan serbaguna untuk menggali material seperti tanah, pasir, kerikil, atau material lainnya.
- Rock bucket: Bucket dengan gigi atau pemotong tambahan untuk menggali material keras seperti batu atau bebatuan.
- Skeleton bucket: Bucket dengan rongga atau jarak yang cukup besar antar gigi, sehingga mudah membersihkan material seperti limbah konstruksi atau sampah.
- Tilt bucket: Bucket yang dapat diatur sudutnya secara vertikal dan horizontal, sehingga memudahkan operator untuk menggali di area yang sulit dijangkau.
- Clamshell bucket: Bucket yang terdiri dari dua bagian yang dapat membuka dan menutup seperti sebuah tang, cocok digunakan untuk menggali material yang basah atau yang sulit diangkat dengan bucket biasa.
Bucket excavator dapat dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti teeth (gigi), blade, dan liner yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya tahan bucket dalam melakukan pekerjaan penggalian dan pengangkatan material.
Hydraulic Cylinder
Hydraulic cylinder pada excavator merupakan bagian penting yang berfungsi untuk menggerakkan lengan, bucket, dan beberapa bagian lain pada excavator. Hydraulic cylinder bekerja dengan memanfaatkan tekanan fluida hidraulik yang dihasilkan oleh pompa hidraulik pada excavator.
Hydraulic cylinder terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Cylinder tube: Bagian utama yang berisi piston dan seal. Cylinder tube terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap tekanan fluida.
- Piston: Bagian yang terletak di dalam cylinder tube dan berfungsi untuk menggerakkan lengan atau bucket.
- Rod: Bagian yang terhubung dengan piston dan keluar dari cylinder tube. Rod berfungsi untuk mentransfer gerakan piston ke lengan atau bucket.
- Seal: Bagian yang ditempatkan di antara cylinder tube dan rod untuk mencegah kebocoran fluida hidraulik.
Hydraulic cylinder pada excavator biasanya dilengkapi dengan sistem katup kontrol hidraulik yang dapat mengatur aliran dan tekanan fluida hidraulik. Sistem katup ini memungkinkan operator untuk mengatur kecepatan dan tekanan gerakan lengan atau bucket sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Beberapa jenis hydraulic cylinder yang digunakan pada excavator, antara lain:
- Boom cylinder: Hydraulic cylinder yang terpasang pada rangka lengan (boom) dan berfungsi untuk menggerakkan lengan naik-turun.
- Arm cylinder: Hydraulic cylinder yang terpasang pada lengan (arm) dan berfungsi untuk menggerakkan arm naik-turun.
- Bucket cylinder: Hydraulic cylinder yang terpasang pada bucket dan berfungsi untuk menggerakkan bucket membuka-tutup atau membungkuk.
Hydraulic cylinder pada excavator harus dirawat secara teratur untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Perawatan yang tepat dapat meliputi pemeriksaan dan penggantian seal yang aus, pemeriksaan kerusakan pada piston dan rod, dan pemeriksaan sistem kontrol hidraulik.
Counterweight
Counterweight atau bobot penyeimbang pada excavator merupakan bagian yang terletak di bagian belakang mesin excavator dan berfungsi untuk menyeimbangkan bobot dari lengan dan bucket excavator. Counterweight biasanya terbuat dari bahan yang berat seperti besi cor atau beton, tergantung pada jenis dan ukuran excavator.
Counterweight sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas mesin excavator saat melakukan penggalian atau pengangkatan material yang berat. Tanpa counterweight, mesin excavator dapat kehilangan keseimbangan dan mudah terbalik saat mengangkat beban yang berat.
Counterweight pada excavator tersedia dalam berbagai ukuran dan berat, tergantung pada jenis dan kapasitas mesin excavator. Sebagian besar counterweight pada excavator modern dapat dilepas-pasang dan dipindahkan ke bagian belakang mesin excavator sesuai kebutuhan.
Pemasangan dan pengaturan counterweight harus dilakukan dengan hati-hati dan oleh operator yang terlatih. Pemasangan yang salah atau kurangnya bobot dari counterweight dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada mesin excavator dan mengurangi kinerjanya. Sebelum melakukan penggalian atau pengangkatan material yang berat, operator harus memastikan bahwa counterweight sudah terpasang dengan benar dan aman.
Undercariage
Undercarriage pada excavator merupakan bagian penting yang berfungsi untuk menopang dan menggerakkan mesin excavator. Undercarriage terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
- Track frame: Bagian utama dari undercarriage yang berfungsi untuk menopang dan menahan beban mesin excavator.
- Track shoe: Bagian yang terhubung dengan track frame dan berfungsi sebagai alas atau roda mesin excavator saat bergerak di atas tanah. Track shoe biasanya terbuat dari bahan baja tahan karat atau bahan yang tahan terhadap abrasi.
- Track link: Bagian yang menghubungkan track shoe satu sama lain dan membentuk jalur gerak mesin excavator.
- Track roller: Bagian yang berfungsi sebagai roda pada track frame dan membantu menopang beban mesin excavator.
- Carrier roller: Bagian yang berfungsi sebagai roda dan membantu menopang beban mesin excavator di bagian atas undercarriage.
- Sprocket: Bagian yang terhubung dengan mesin dan digerakkan oleh motor hidraulik untuk menggerakkan track shoe pada undercarriage.
Undercarriage pada excavator harus dirawat secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merawat undercarriage meliputi pemeriksaan tekanan dan keausan pada track shoe dan track link, pemeriksaan kerusakan pada track roller dan carrier roller, dan pemeriksaan keausan pada sprocket. Jika ditemukan kerusakan atau keausan yang signifikan, komponen yang rusak harus segera diganti untuk menjaga kinerja dan keselamatan mesin excavator.
Penggunaan undercarriage yang tepat dan perawatan yang baik dapat membantu meningkatkan umur pakai dan kinerja mesin excavator.
Operator's Cabin
Operator's cabin pada excavator merupakan tempat yang digunakan oleh operator untuk mengendalikan mesin excavator. Operator's cabin berada di bagian atas mesin excavator dan biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur seperti kursi operator, kontrol instrumen, jendela kaca, sistem pemanas dan pendingin udara, sistem suara, dan fitur keselamatan.
Kursi operator pada operator's cabin dirancang ergonomis agar operator merasa nyaman selama bekerja, terutama saat mengoperasikan mesin excavator selama berjam-jam. Kursi biasanya dilengkapi dengan sabuk pengaman untuk menjaga keselamatan operator.
Kontrol instrumen pada operator's cabin digunakan untuk mengendalikan berbagai fungsi pada mesin excavator, seperti pengendalian lengan, bucket, dan alat lainnya. Kontrol instrumen dapat berupa tuas, pedal, atau tombol yang terhubung ke sistem hidraulik.
Jendela kaca pada operator's cabin biasanya terbuat dari bahan kaca yang kuat dan tebal untuk melindungi operator dari bahaya yang mungkin terjadi selama pengoperasian mesin excavator. Beberapa jendela kaca juga dilengkapi dengan sistem pembersih kaca untuk menjaga visibilitas operator saat bekerja di lingkungan yang berdebu atau kotor.
Sistem pemanas dan pendingin udara pada operator's cabin berfungsi untuk menjaga kenyamanan operator selama bekerja di lingkungan yang dingin atau panas. Sistem suara pada operator's cabin biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan pekerja lain di lokasi kerja.
Fitur keselamatan pada operator's cabin meliputi sistem pemadam kebakaran, alarm, dan lampu peringatan. Fitur keselamatan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan operator dan pekerja lain di lokasi kerja.
Sebagai tempat kerja operator, operator's cabin harus selalu dijaga kebersihannya dan dirawat dengan baik. Hal ini akan membantu menjaga kinerja mesin excavator dan memastikan keselamatan operator selama bekerja.
Post a Comment for "Bagian Utama Excavator"