TEGANGAN DAN REGANGAN
Tegangan dan Regangan - Deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu benda karena adanya pengaruh dari gaya luar. Tegangan (stress) dan regangan (strain) merupakan dua buah jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisitas benda.
Gambar di atas menunjukkan sebuah benda elastis yang memiliki panjang L0 dan luas penampang A. benda tersebut diberikan gaya F sehingga bertambah panjang sejauh ΔL. Pada kondisi ini benda mengalami tegangan.
Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Secara matematis dituliskan:
Menurut Satuan Internasional, satuan untuk tegangan adalah pascal, di mana: 1 Pa = 1 N/m2
Tegangan terbagi menjadi tiga, yaitu regangan, mampatan dan geseran.
Regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula - mula. Regangan dinyatakan dengan:
Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut berubah bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan antara tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus elastisitas atau modulus Young. Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang akustik, karena kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young. Secara matematis dirumuskan:
Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda), tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa nilai modulus young.
Bahan
|
Modulus
Young (N/m2)
|
Aluminium
|
70 x 109
|
Baja
|
200 x
10 9
|
Besi, Gips
|
100 x
109
|
Beton
|
20 x
109
|
Granit
|
45 x
109
|
Karet
|
0,5 x
109
|
Kuningan
|
90 x
109
|
Nikel
|
210 x
10 9
|
Nilon
|
5 x
109
|
Timah
|
16 x
109
|
Post a Comment for "TEGANGAN DAN REGANGAN"