Jenis-Jenis Busi dan Fungsinya
Jenis-Jenis Busi dan Fungsinya - Busi adalah salah satu komponen pada sistem pengapian kendaraan. Busi bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi percikan bunga api yang digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.
Jenis-Jenis Busi Beserta Fungsinya
Terdapat beberapa jenis busi yang digunakan pada kendaraan yaitu:
1. Busi Standar
Busi bawaan pabrik biasanya menggunakan busi standar. Busi standar terbuat dari bahan nikel yang dipercaya mampu bertahan 10.000 - 20.000 Km pada pembakaran normal. Jika sudah melebihi batas pemakaian tersebut, performa busi akan menurun dan akan timbul berbagai macam permasalahan seperti elektroda yang menipis, terjadinya endapan karbon dan lain - lain. Dampak yang lebih parahnya lagi, kendaraan akan menjadi lebih sulit dihidupkan dan dapat menyebabkan mogok pada saat digunakan.
2. Busi Iridium
Busi iridium adalah busi yang digunakan pada kendaraan dengan CC besar. Selain busi standar, busi iridium juga merupakan busi yang paling banyak digunakan pada kendaraan. Sepeda motor dengan kapasitas lebih dari 150cc banyak yang menggunakan busi iridium. Busi iridium lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan busi standar.
Ujung elektroda busi iridium terbuat dari nikel sedangkan bagian tengahnya terbuat dari iridium alloy. Busi iridium dapat digunakan dengan performa yang baik sampai 50.000 Km. Busi iridium juga dikenal dengan busi yang free maintenance.
3. Busi Platinum
Busi platinum adalah busi yang menggunakan platinum pada centernya (inti) dan ujung elektrodanya terbuat dari nickel. Grade busi platinum berada di antara busi standar dan busi iridium. Harga busi platinum tidak terlalu berbeda dengan busi standar tetapi kualitasnya mendekati busi iridium. Performa busi platinum lebih baik dari busi standar dan cocok digunakan untuk kendaraan dengan kompresi tinggi. Kendaraan yang menggunakan busi platinum pembakarannya akan lebih responsive karena percikan bunga api lebih sempurna. Busi platinum dapat digunakan secara baik sampai dengan 30.000 Km.
4. Busi Resistor
Busi resistor adalah busi yang menggunakan resistor pada bagin dalam elektroda dekat dengan loncatan bunga api. Pemasangan resistor ini bertujuan untuk melindungi perangkat elektronik khususnya kendaraan yang menggunakan teknologi injeksi dan unit control.
5. Busi Racing
Busi racing adalah busi yang yang didesain khusus menggunakan bahan yang tahan terhadap kompresi dan temperatur tinggi. Busi racing hanya dapat digunakan antara 20.000 sampai 30.000 Km. Diameter center elektroda busi racing relatif kecil meruncing seperti jarum. Harga busi racing lebih mahal dari jenis busi lainnya karena busi racing di desain khusus bukan untuk semua jenis kendaraan. Busi racing biasanya digunakan untuk motor balap yang memerlukan akselerasi maksimal.
Itulah jenis jenis busi yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Jenis-Jenis Busi dan Fungsinya"