CARA KERJA MOTOR DIESEL
Cara Kerja Motor Diesel - Motor diesel ini ditemukan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1872. Motor diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine). Disebut motor penyalaan kompresi karena penyalaan bahan bakarnya tidak menggunakan percikan api dari busi melainkan diakibatkan dari suhu kompresi udara di dalam riang bakar.
Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin. Jika pada motor bensin piston menghisap campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar, pada motor diesel yang dihisap oleh piston ke dalam ruang bakar hanya udara.
Setelah udara masuk ke dalam ruang bakar, udara tersebut akan dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan yang tinggi baru setelah itu bahan bakar solar diinjeksikan (dikabutkan) ke dalam ruang bakar. Bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar akan terbakar dengan sendirinya karena suhu dan tekanan di dalam silinder cukup tinggi.
Pada motor diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti pada motor bensin, tetapi pada motor diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector).
![]() |
Gambar Motor Diesel |
Cara Kerja Motor Diesel
Cara Kerja Motor Diesel 2 Tak
1. Langkah hisap dan kompresi
Langkah hisap terjadi pada saat piston berada di titik mati bawah (TMB). Pada saat piton berada di TMB ini udara akan masuk melalui katup masuk. Udara masuk ke dalam silinder karena udara dipompakan oleh blower atau turbo. Setelah itu, piston akan bergerak dari TMB ke TMA dan saluran masuk akan tertutup oleh dinding piston. Ketika piston mencapai 1/4 langkah maka kompresi akan dimulai dan udara yang ada di dalam silinder dimampatkan sehingga suhu dan tekanannya naik.
2. Langkah usaha dan buang
Ketika Piston mencapai TMA dan temperatur udara menjadi tinggi, saat itulah injektor akan menyemprotkan sejumlah solar dalam bentuk partikel - partikel kecil (dikabutkan) ke dalam udara bertekanan tinggi yang tadi dikompresikan sehingga solar akan terbakar dengan sendirinya. Solar ini dapat terbakar dengan sendirinya karena temperatur udara yang dikompresikan melebihi titik nyala solar.
Hasil dari pembakaran tersebut akan menimbulkan daya ledak sehingga piston akan terdorong dari TMA ke TMB. Sebelum piston mencapai TMB, saluran masuk udara dan katup buang akan terbuka. Udara yang dipompakan oleh blower atau turbo akan masuk ke dalam silinder dan mendorong gas buang sisa pembakaran ke luar dari silinder.
Cara Kerja Motor Diesel 4 Tak
1. Langkah Hisap
Pada langkah hisap, piston bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk terbuka dan katup buang tertutup. Gerakan piston dari TMA ke TMB menyebabkan terjadinya kevakuman di dalam ruang bakar sehingga udara akan masuk melalui katup masuk yang terbuka.
2. Langkah kompresi
Setelah piston mencapai TMB dan udara masuk ke dalam silinder, katup masuk akan tertutup dan katup buang masih dalam keadaan tertutup. Piston akan kembali bergerak dari TMB menuju TMA dan memampatkan (mengkompresikan) udara sehingga tekanan serta temperaturnya menjadi naik.
3. Langkah usaha
Pada langkah usaha ini katup masuk dan katup buang masih dalam keadaan tertutup. Sesaat sebelum piston mencapai TMA, bahan bakar (solar) akan diinjeksikan masuk ke dalam ruang bakar dalam bentuk partikel - partikel kecil. Ketika bahan bakat tercampur dengan udara bertekanan tinggi maka bahan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya. Bahan bakar yang terbakar ini akan menimbulkan gaya ledak dan mendorong piston dari TMA menuju ke TMB
4. Langkah buang
Setelah piston mencapai TMB dan kembali bergerak ke TMA, katup buang akan terbuka dan katup masuk tetap dalam keadaan tertutup. Piston bergerak dari TMB menuju TMA dan mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder melalui katup buang yang terbuka. Jika piston sudah mencapai TMA itu artinya langkah buang ini sudah selesai dan selesailah piston melakukan melakukan satu siklus kerja.
Itulah cara kerja motor diesel yang dapat dijelaskan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "CARA KERJA MOTOR DIESEL"